Ketua KY menjelaskan, wawancara terbuka tersebut akan menggali beberapa aspek, yakni kenegarawanan, visi dan misi, komitmen, integritas, wawasan pengetahuan hukum dan peradilan, serta kompetensi bidang para calon hakim sesuai kamar masing-masing.

JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) resmi mulai mengadakan tes wawancara terbuka yang diikuti 22 calon hakim di Mahkamah Agung (MA), yakni 19 calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM).

"Wawancara terbuka dilaksanakan mulai hari ini, (Senin) tanggal 8 Juli 2024 sampai dengan (Kamis) 11 Juli 2024," ucap Ketua KY Amzulian Rifai membuka pelaksanaan wawancara terbuka tersebut di Auditorium Gedung KY, Jakarta, Senin (8/7).

Ketua KY menjelaskan, wawancara terbuka tersebut akan menggali beberapa aspek, yakni kenegarawanan, visi dan misi, komitmen, integritas, wawasan pengetahuan hukum dan peradilan, serta kompetensi bidang para calon hakim sesuai kamar masing-masing.

Wawancara dilakukan oleh pimpinan, anggota KY, dan para pakar di bidangnya. Selain itu, wawancara terbuka ini juga melibatkan partisipasi masyarakat dengan cara mengajukan pertanyaan kepada para calon secara langsung maupun virtual.

"Masyarakat diharapkan berperan aktif memberikan pertanyaan pada sesi akhir dari masing-masing calon, baik secara langsung di kantor Komisi Yudisial maupun live chat (pesan) saluran resmi YouTube Komisi Yudisial," ujar Amzulian.

Sebelumnya, KY mengumumkan nama-nama calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM di MA yang lolos tahap seleksi kesehatan dan kepribadian di Jakarta, Selasa (2/7). Sebanyak 19 orang calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc HAM di MA melaju ke tahap tes wawancara.

Baca Juga: