SEMARANG - Sebanyak 205 anak penderita kanker masih memanfaatkan rumah singgah atau rumah kita Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang dari berbagai wilayah Jawa Tengah (Jateng). Ada juga yang berasal dari Kalimantan dan Aceh.

"Untuk saat ini ada empat anak yang ada di rumah singgah yang tengah rutin menjalani pengobatan di Rumah Sakit Kariadi, dan tiga anak lainnya masih dirawat di rumah sakit," kataKetua YKAKI Semarang, Vita Mahaswari,usai menerima bantuan Sembako, produk Tolak Angin dan uang tunai 100 juta rupiah dari Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/7).

Menurut siaran persnya, penderita kanker yang dibantu YKAKI rata-rata berusia antara 0 hingga 18 tahun. Namun, mayoritas masih balita, dengan jenis penyakit kanker tulang, kanker mata, kanker ginjal, dan lain-lain.

"Rumah kita atau rumah singgah juga tidak membuat syarat khusus dan tidak dipungut biaya, untuk pasien dan keluarga selama mereka menjalani pengobatan kanker," katanya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, bantuan yang diberikan Sido Muncul berupa 205 paket sembako, 20 karton produk Tolak Angin, dan 20 karton produk Kapsul JSH. Selain itu, diberikan juga uang senilai 100 juta rupiah, untuk pembayaran biaya sewa rumah singgah YKAKI.

Pihaknya khusus memberikan bantuan berupa produk Tolak Angin dan Kapsul JSH. Karena, kedua produk tersebut sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya bagi anak-anak penderita kanker.

Menurutnya, produkTolak Angin sudah dibuktikan oleh sejumlah ahli dan peneliti dapat meningkatkan Sel-T yang penting untuk daya tahan. Penelitinya bahkan menganjurkan untuk konsumsi Tolak Angin 2x1 per hari, minimal 7 hari untuk menumbuhja Sel-T.

"Tolak Angin secara ilmiah sudah terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Itu profesor penelitinya sendiri yang bilang, Prof Edi Dharmana guru besar Kedokteran Undip," kata dia. mar/N-3

Baca Juga: