NEW DELHI - Tiga orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya hilang saat terjadi banjir bandang di sebuah sungai besar di India utara pada Minggu (7/2). Pihak kepolisian India melaporkan banjir bandang itu terjadi setelah bongkahan gletser runtuh di hulu sungai yang mengakibatkan sejumlah jembatan hanyut dan jalanan tersapu banjir.
"Banjir bandang melaju di Sungai Dhauliganga yang berada di lembah dan menghancurkan apapun di sepanjang tepi sungai itu," demikian pernyataan juru bicara kepolisian di Negara Bagian Uttarakhand. "Sejauh ini baru 3 jasad yang kami temukan dan upaya pencarian korban masih berlangsung," imbuh juru bicara itu.
Kebanyakan warga yang saat banjir bandang terjadi tengah berada di pembangkit listrik tak jauh dari bendungan Tapovan yang meluap karena bencana ini. Sementara warga desa yang tinggal dekat tepi sungai dilaporkan sempat mengungsi karena datangnya bencana ini.
Atas terjadinya bencana ini, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan pihak pemerintah akan terus memantau bencana ini. "India amat prihatin atas terjadinya bencana di Uttarakhand dan berdoa untuk keselamatan semua orang," cuit PM Modi. SB/AFP/I-1
200 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di India
08 Februari 2021, 00:00 WIB
Waktu Baca 1 menit
Foto: AFP/Indo-Tibetan Border Police (ITBP)
Cari Korban l Polisi perbatasan India-Tibet mencari korban banjir bandang, di sebuah tepi sungai di Negara Bagian Uttarakhand, India, pada Minggu (7/2). Banjir bandang yang disebabkan runtuhnya gletser ini diperkirakan mengakibatkan lebih dari 200 orang hilang.
