JAKARTA - Sebanyak 200 orang mengajukan permohoan surat izin mengemudi (SIM) dan 300 orang memperpanjang SIM gratis bagi masyarakat yang lahir pada 1 Juli.

"Hari ini, pada tanggal 1 juli, ini kita berikan pembuatan SIM kepada orang atau mereka yang lahir pada 1 Juli, yaitu ada 200 SIM baru dan 300 orang melakukan perpanjangan SIM," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yoga, di Jakarta, Rabu (1/7).

Sambodo menjelaskan untuk tanggal 2 Juli, pihaknya melaksanakan pembuatan SIM maupun perpanjangan yang diperuntukkan bagi para penggali makam Covid-19.

"Pelaksanaannya itu di Pondok Rangon itu di tanggal 2 Juli. Kemudian, pada 3 Juli, kami melaksanakan pembuatan SIM baik baru maupun perpanjangan SIM kepada para tenaga medis Covid-19 di Wisma Atlet," jelasnya.

Menurut Sambodo, untuk jumlah kuota tidak dibatasi 200 orang, tapi bagi mereka yang lahir pada tanggal 1 Juli, mereka mendaftarkan diri di Satpas Daan Mogot. Sedangkan untuk penggali makam maupun tenaga medis dibantu berdasarkan jumlah mereka.

"Jadi berapa jumlah temaga medis maupun berapa jumlah penggali makam, lalu kita bantu pembuatan SIM-nya sesuai jumlah mereka itulah kita akan gratiskan," ungkapnya.

Kendati demikian, Sambodo menuturkan bagi para petugas penggali makam dan tenaga medis tentu mengacu pada panitia yang dibentuk dan kerjasama dengan pengelola wisma atlet serta para penggali makan Covid-19 yang memang sudah terdata. n jon/P-5*

Baca Juga: