JAKARTA - Sebanyak 20 orang perusuh saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, diamankan polisi.

"Mereka yang diamankan itu bukan pendemo itu, mereka perusuh," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Jumat (17/7).

Tubagus mengatakan, pihaknya memastikan seluruh orang yang diamankan bukan bagian dari massa demonstran. Mereka mayoritas masih berusia dibawah umur. "Ada yang anak-anak juga. . Tapi yang jelas itu bukan dari bagian buruh, bukan dari bagian mahasiswa, bukan pula juga dari kelompok yang menolak RUU HIP ," ujarnya.

Menurut Tubagus, peran puluhan orang yang diamankan ini menyusup ditengah-tengah aksi demonstrasi. Kemudian membuat kerusuhan dengan cara menimpuk keberbagai arah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, saat mahasiswa membubarkan diri, ada oknum mencoba melempar petugas.

"Ini sudah kita amankan 20 orang. Sekarang diperiksa di Polda Metro Jaya, dari 20 orang itu rata-rata adalah pelajar, hampir semua ada juga pengangguran. Masih kita dalami apakah provokator," tutup Yusri.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa berlangsung kemarin di depan Gedung DPR-MPR, Jakarta. Dalam unjuk rasa itu ada dua elemen masyarakat yang berbeda yang hadir dalam demo itu.

Demo itu terkait pencabutan RUU HIP dari prolegnas dan penolakan terhadap RUU Ciptaker. Memang dalam aksi demo itu sempat terjadi kericuhan kecil, namun kericuhan itu bisa ditangani oleh pihak kepolisian.

Jon/P-5

Baca Juga: