SYDNEY - Otoritas Keselamatan Maritim Australia (Australian Maritime Safety Authority/AMSA) pada Minggu (16/5) menyatakan bahwa mereka telah berhasil menyelamatkan 20 awak kapal nelayan Indonesia setelah kapal penangkap ikan yang mereka tenggelam di lepas pantai Negara Bagian Western Australia (Samudra Hindia).

"20 nelayan Indonesia yang kapalnya tenggelam, telah diselamatkan dalam sebuah operasi penyelamatan antara otoritas Australia dan sebuah kapal nelayan Jepang," lapor kantor berita ABC News.

Sebelumnya pada Kamis (13/5) lalu, otoritas di Indonesia telah meminta bantuan pada AMSA bahwa ada kapal nelayan yang meminta bantuan di lokasi sejauh 670 mil laut sebelah barat Perth.

Pesawat AMSA di Perth lalu menuju lokasi yang disebutkan itu untuk menjatuhkan jaket penyelamat pada nelayan yang kapalnya tenggelam pada Jumat (14/5) sebelum pesawat militer Australia menjatuhkan perahu karet ke kapal yang tenggelam itu.

Pada Sabtu (15/5) lalu, sebuah kapal nelayan Jepang, FV Fukuseki Maru 15 tiba di lokasi kapal tenggelam untuk mengevakuasi seluruh nelayan Indonesia itu ke kapal Australia, HMAS Anzac, agar mereka mendapatkan pertolongan medis.

Antar Pulang

Sementara itu laman kemlu.go.id, pada Minggu malam mengabarkan bahwa seluruh awak kapal nelayan KM Bandar Nelayan 188 yang terdiri dari 20 warga negara Indonesia telah berhasil diselamatkan.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas operasi penyelamatan yang dilakukan otoritas Australia dan dukungan yang diberikan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya sehingga seluruh awak KM Bandar Nelayan 118 dapat diselamatkan," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Menurut rencana, HMAS Anzac akan mengantar pulang para awak langsung menuju Denpasar, Bali, dimana para nelayan asal Indonesia diperkirakan akan tiba pada akhir pekan depan.

ν AFP/ABCNews/I-1

Baca Juga: