Penduduk yang telah divaksinasi dosis kedua tercatat 154.370.080 orang dan menerima vaksinasi dosis ketiga sebanyak 16.318.304 warga.

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan hingga Senin (21/3) penerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 194.785.493 orang. Jumlah tersebut setelah ada penambahan 225.881 orang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama pada hari ini.

Sementara itu, jumlah penduduk yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua tercatat 154.370.080 orang. Terdapat penambahan 102.731 orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua pada Senin ini.

Sebanyak 16.318.304 warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat. Jumlah tersebut tergenapi setelah pada hari ini ada 39.630 orang yang menjalani vaksinasi dosis ketiga.

Pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga negara Indonesia untuk menjalani vaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan kelompok.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya peningkatan angka kesembuhan warga dari paparan virus korona jenis baru, yakni bertambah 20.888 orang.

Dari data yang dihimpun di Jakarta, Senin, sebanyak 5.609.945 orang di Indonesia telah menjadi penyintas Covid-19, dan 32 provinsi memiliki angka kesembuhan yang lebih tinggi dari angka penambahan yang positif.

Turun Signifikan

Untuk kasus positif di bawah 10 orang, terdapat di lima provinsi. Angka penurunan tersebut tampak signifikan dibandingkan dengan kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada 20 Maret ini sebanyak 4.699 orang. Total konfirmasi kasus positif di seluruh Indonesia kini sebanyak 5.967.182 orang.

Dibandingkan dengan kenaikan kasus positifnya, Satgas Covid-19 mencatat kasus aktif menurun 16.343 orang, sehingga pasien yang masih memerlukan perawatan medis akibat paparan virus tersebut hingga kini sebanyak 203.345 orang.

Satgas Covid-19 juga melaporkan pasien yang meninggal dunia akibat virus tersebut sebanyak 154 orang, sehingga total korban meninggal sebanyak 153.892 orang.

Angka tingkat positif spesimen harian terdata sebanyak 6,50 persen, dan angka positif orang harian sebanyak 4,55 persen. Sementara itu, 154.609 spesimen tes Covid-19 tengah dalam pemeriksaan, sedangkan 5.929 orang diamati sebagai suspek.

Mengamati kenaikan kasus Covid-10 di Prancis karena pengendoran penerapan protokol kesehatan (prokes), hendaknya dapat dijadikan pelajaran bagi pemerintah Indonesia. Warga hendaknya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Prancis melaporkan rata-rata hampir 90.000 kasus baru Covid-19 selama tujuh hari terakhir atau meningkat 36 persen dari pekan lalu ketika sebagian besar aturan protokol kesehatan dihapus menjelang pemilu.

Kasus baru Covid-19, pada Minggu, berjumlah 81.283 kasus sehingga angka rata-rata harian selama sepekan menjadi 89.002 kasus, dibanding dengan rata-rata 60.000 lebih kasus baru pekan lalu. Jumlah kasus per 100.000 orang juga mencapai level tertinggi sejak 18 Februari.

Pemerintah Presiden Emmanuel Macron, yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu tahun ini, memutuskan untuk menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 pada 14 Maret setelah melihat perkembangan yang positif.

Baca Juga: