JAKARTA - Sebanyak 192.103 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat dan selatan, pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1441 H atau Kamis (30/7). Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, volume lalu lintas (lalin) pada H-1 Idul Adha yang meninggalkan Jakarta tecatat naik 56,1 persen dibandingkan dengan lalin normal.

"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu 57,5 persen dari arah Timur, 21 persen dari arah Barat dan 21,5 persen dari arah Selatan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7). Secara rinci, total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 110.436 kendaraan, naik sebesar 106,4 persen dari lalin normal.

Penyumbang utama dari jumlah tersebut berasal dari dua gerbang tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Adapun arus lalu lintas yang lewat GT Cikampek Utama I tercatat 62.185 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 123,4 persen dari lalin normal.

Heru menekankan, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi jam-jam puncak arus lalu-lintas serta memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.

"Juga patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di tempat istirahat (rest area), isi saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambudan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara," jelas dia.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta. Salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik pada hari Minggu agar terhindar dari kepadatan.

Naik Tajam

Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat terjadi peningkatan sebesar 132 persen jumlah kendaraan yang melewati jalan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) pada Kamis (30/7) malam menjelang Idul Adha 1441H dibanding dengan Kamis (23/7) minggu lalu.

"Adanya libur mudik (Idul Adha) menyebabkan arus kendaraan di Tol Cipali (kendaraan menuju Jawa Tengah) meningkat hingga 132 persen bila dibandingkan dengan Kamis (23/7) minggu lalu," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Jumat. Kepadatan penggunaan jalan tol, tidak hanya terjadi di Jalan Tol Cipali namun juga di jalan tol mengarah ke Bandung.

"Terjadi kenaikan juga sebesar 97 persen kendaraan ke arah Bandung jika dibandingkan dengan Kamis (23/7)," ujar Sambodo. Puncak kepadatan penggunaan jalan baik arteri maupun tol akibat mudik Idul Adha 1441H memang sudah diperkirakan oleh Polda Metro Jaya terjadi pada Kamis malam tepat setelah jam pulang kantor.

"Kita perkirakan puncaknya akan terjadi hari ini, malam ini untuk kepadatan lalu lintas," kata Sambodo saat ditemui di Stasiun Juanda, Kamis (30/7). Sambodo menyiapkan beberapa skema mulai dari penerapan contraflow hingga skema buka tutup rest area dan tempat parkir untuk mengurai kemacetan.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menurunkan 734 personel polisi dari Satuan Direktorat Lalu Lintas untuk menjaga situasi mudik libur Idul Adha 1441H sejak Kamis pagi (30/7).

emh/Ant/P-5

Baca Juga: