JAKARTA - Sebanyak 186 prajurti TNI Angkatan Darat, diberangkatkan ke Honolulu, Hawaii dengan membawa 150 angklung. Pesan Kasad Jenderal Andika Perkasa yang kini jadi calon tunggal Panglima TNI sangat jelas yakni berlatih dan bersahabat.

Ya, prajurit terpilih tersebut ke Hawaii untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) bertajuk Lightning Forge bersama US Army. Prajurit yang diberangkatkan terdiri dari seluruh satuan Kotama di Angkatan Darat.

"Iya baik jadi pasukan yang saya bawa ini jumlahnya adalah 186 orang, mereka berasal dari seluruh satuan Kotama di Angkatan Darat," ujar Kolonel Inf Agus Widodo, Wakil Komandan Puslatpur Kodiklatad dikutip dari rilis TNI AD, Kamis (4/11).

Seluruh prajurit tersebut merupakan prajurit terpilih yang sudah melalui proses seleksi dari masing-masing satuan. Sebelum diberangkatkan ke Hawaii, prajurit TNI AD sudah diberikan pembekalan terkait materi latihan yang akan diberikan di Hawaii.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memberi pesan agar latihan ini selain untuk bertukar pengetahuan, tapi juga menjadi jalan untuk menambah sahabat dengan interaksi antar prajurit TNI AD dan US Army.

"Saya hanya titip tujuan kita kesana adalah untuk berlatih, dan juga bersahabat, dan saya ingin persahabatan apapun yang rekan-rekan buat di sana harus dibawa sampai kapanpun, Harus," tegas Kasad.

Seluruh prajurit TNI AD yang akan berangkat ke Hawaii juga akan membawa misi untuk memperkenalkan budaya Indonesia, salah satunya angklung, alat musik tradisional asal Jawa Barat. Sebanyak 150 angklung akan dibawa untuk dimainkan bersama dengan prajurit US Army, dan akan angklung tersebut akan diberikan kepada masing-masing prajurit US Army agar menjadi kenang-kenangan.

"Kami membawa 150 angklung. Angklung adalah alat musik asal Jawa Barat, kami akan melakukan pertunjukan di sana dengan harapan prajurit US Army dan Divisi Infanteri ke-25 juga bergabung dengan kami dan di akhir pelatihan, kami akan meninggalkan 150 angklung tersebut untuk prajurit Divisi Infanteri ke-25," jelas Kasad.

Harapan Kasad latihan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh prajurit yang terlibat. Dan manfaat tersebut selain pengetahuan yang bertambah, namun juga bertambahnya sahabat dari negara lain, dan persahabatan tersebut harus dijaga oleh para prajurit TNI AD hingga kapanpun.

Baca Juga: