MARRAKESH - Politisi dari 159 negara di dunia, pada Senin (10/12) berkumpul di Marrakesh, Maroko, untuk menghadiri konferensi bagi mendukung pakta migran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur pengelolaan migrasi yang aman dan tertib.

"Sudah 159 negara mendaftar untuk hadir dalam konferensi ini," kata Perwakilan Khusus PBB untuk Migrasi Internasional, Louise Arbour.

Pakta migran PBB ini telah rampung sejak Juli lalu setelah 18 bulan perundingan dan rencananya akan secara resmi diadopsi dalam konferensi di Marrakesh ini. Namun dalam prosesnya, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, Austria, Republik Ceko, Republik Dominika, Hungaria, Latvia, Polandia, dan Slovakia, mundur dari pakta ini.

Pakta migran PBB nantinya akan jadi dokumentasi internasional pertama yang mengatur pengelolaan migrasi, namun sifatnya dari pakta ini tak mengikat. Angka warga yang melakukan migrasi secara global saat ini meningkat hingga diperkirakan mencapai lebih dari 250 juta orang. AFP/I-1

Baca Juga: