SEOUL - Sedikitnya 14 orang telah meninggal dunia di Korea Selatan (Korsel) tahun ini akibat gelombang panas setelah pada Minggu (4/8) dua perempuan tewas akibat suhu panas yang ekstrem, lapor media setempat pada Selasa (6/8).

Menurut kantor beritaYonhapyang mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Korsel, dua perempuan berusia 70-an itu meninggal akibat suhu panas pada Minggu.

"Seorang perempuan berusia 71 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Seoul dan kemudian meninggal karena penyakit terkait panas, sedangkan perempuan lain berusia 78 tahun meninggal pada hari yang sama saat bekerja di sebuah ladang di daerah Goheung, selatan Seoul," laporYonhap.

Hampir 1.700 orang juga dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang terkait dengan suhu panas tahun ini. Beberapa wilayah Korsel saat ini masih berada di bawah peringatan panas dan badan cuaca setempat memprakirakan kondisi panas saat ini berlanjut hingga pertengahan Agustus.

Pekan lalu, Korsel mengeluarkan peringatan gelombang panas tertinggi ketika suhu melonjak hingga 40 Celsius di beberapa wilayah negara tersebut. SB/Ant/Anadolu-OANA/I-1

Baca Juga: