SURABAYA - Sebanyak 127 penonton sepak bola dikabarkan tewas usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) malam.

Kericuhan terjadi setelah Arema FC mengalami kekalahan di kandang sendiri dengan skor 2-3, memicu ratusan suporter Aremania menyerbu ke lapangan dan bentrok dengan aparat keamanan.

"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta di Malang, Minggu (2/10).

Foto dan video yang beredar di berbagai media sosial dan aplikasi pesan menunjukkan suasana yang mencekam dari peristiwa tersebut.

Akun Instagram pliexu.media menayangkan video belasan suporter dengan atribut suporter Aremania terbaring kaku, berjajar di sebuah selasar gedung.

Sementara berbagai video lain di grup WhatsApp menunjukkan saat polisi menghalau suporter yang masuk ke lapangan, kendaraan polisi yang terguling dan mobil rantis Brimob yang mendapat lemparan batu dari massa.

"Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh, diduga ratusan Suporter Meninggal Dunia," bunyi keterangan video yang menyertai tayangan belasan suporter tewas di akun Instagram pliexu.media.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, terdapat dua anggota polisi yang juga tewas dalam peristiwa tersebut. Sementar korban luka dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, dan RS Wava Husada.

Baca Juga: