Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri dan Batam mulai menanam 12 ribu bibit pohon jati emas. Adapun penanaman tersebut dilakukan di sepanjang jalan menuju bandara dalam Program Batam Green 2022.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, mulai menanam pohon jati emas di sepanjang jalan Laluan Madani hingga Nongsa. Ia bertekad menjadikan Batam Green 2022.
Ia menambahkan, 12 ribu bibit pohon jati emas ini merupakan pemberian dari 43 perusahaan CSR (Corporate Social Responsibility) yang ada di Kota Batam. Secara simbolis, penanaman pohon jati emas dimulai dari Taman Dang Anom bersama Forkopimda Kepri dan Batam serta perusahaan yang terlibat dalam program ini.
"Total ada 12 ribu bibit pohon jati emas hasil pengumpulan bibit secara bersama-sama. Hari ini mulai kami tanam dan target penanaman akan berlanjut hingga 2 bulan ke depan," kata Rudi, Rabu (24/8).
Rudi menyampaikan, butuh kerja bersama agar pohon jati emas ini bisa tumbuh subur. Ia mengajak semua pihak turut memperhatikan agar pohon tetap hidup dan bisa membuat Batam makin sejuk.
"Dua bulan ke depan perlu disiram terus hingga jati emas ini bisa tumbuh sendiri," ucapnya.
Untuk lokasi penanaman jati emas, Rudi meletakkannya di tengah antara jalan protokol dan jalur lambat. Lokasi penanaman sudah sesuai rencana agar saat pelebaran jalan tidak terdampak.
"Jalan ini, dari Laluan Madani ke Nongsa akan dibangun dan ada jalur lambatnya bisa juga digunakan untuk pesepeda," ujar Rudi.
Ia optimis, dengan adanya pohon jati emas ini pengguna jalan akan nyaman dan sejuk saat berkendara dan menjadikan Batam sebagai green city (kota hijau).
"Saya ingin akses jalan utama pada 2029 sudah terbuka dan ada jalur lambatnya sebelah pohon jati emas ini," katanya.
Bahkan, Rudi juga bertekad penanaman pohon serupa tak hanya di jalur itu saja. Pihaknya juga berencana melakukan penanaman pohon jenis lain di seluruh wilayah Batam, termasuk di jalur Laluan Madani ke Sekupang, Batuaji, hingga Sagulung.
"Tadi juga saya sampaikan ke depan masih ada rencana penanaman pohon-pohon lain juga, jadi nantinya tidak hanya pohon jati emas saja yang ada di Batam. Semua ini bisa terlaksana atas kerja sama semua pihak," tuturnya.
Ia tak lupa menyampaikan apresiasi semua pihak yang terlibat dalam penanaman pohon itu seperti Forkopimda Kepri dan Batam hingga sejumlah perusahaan.
"Mari jaga bersama, kami bertekad untuk menjadikan Batam green," kata Rudi.