MEKKAH - Pemerintah Arab Saudi pada Rabu (30/8) menyatakan akan menurunkan lebih dari 100 ribu pasukan keamanan untuk melindungi 2 juta jamaah mancanegara yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

"Pengerahan pasukan keamanan akan diturunkan pekan ini dan sejauh ini belum ada potensi ancaman militan yang kami deteksi setelah pasukan keamanan kami mengungkap keberadaan sel militan di Mekkah dan Madinah dalam beberapa tahun terakhir," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour Turki.

Tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi kewalahan dalam menanggapi tragedi saat pelaksaan ibadah haji seperti jamaah yang terinjak-injak, kebakaran, serta kerusuhan. Arab Saudi saat ini mempertaruhkan reputasi untuk menjaga tempat-tempat suci umat Islam dan mengelola ibadah haji terutama setelah mengalami serangan teror bom yang diklaim dilakukan kelompok militan Islamic State (ISIS) dan al Qaeda dalam dua tahun terakhir.

Arab Saudi optimis kelompok teroris itu telah dikalahkan, namun tetap waspada dalam mengantisipasi datangnya teror terutama saat musim pelaksanaan ibadah haji. Rtr/I-1

Baca Juga: