Vaksinasi jadi salah satu upaya penting mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan bisa keluar dari pandemi.

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan lebih dari 100 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau dua suntikan vaksin Covid-19 hingga Selasa (7/12) pukul 18.00 WIB.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (8/12), mengatakan jumlah penerima dosis lengkap berjumlah 100.033.810 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 100.459.272 penduduk Indonesia mendapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap atau bertambah sebanyak 633.828 orang pada Rabu.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, Rabu, sebanyak 143.794.042 warga di Indonesia mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19, atau penerima dosis pertama bertambah sebanyak 502.690 orang pada hari ini. Sementara hingga saat ini vaksinasi dengan dosis ketiga sudah mencapai 1.250.506 orang.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang divaksinasi dengan vaksin Covid-19. Meskipun sudah mendapat vaksin Covid-19, masyarakat diminta tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Protokol kesehatan juga penting dilaksanakan dengan ketat untuk mencegah gelombang ketiga penularan Covid-19. Protokol kesehatan itu terdiri dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Lebih jauh, Widyawati mengatakan dengan jumlah tersebut, berarti sudah 49 persen dari total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi Covid-19. Selain itu, berdasarkan Offical Data Collated by Our World in Data pada 6 Desember 2021 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi Covid-19 dosis lengkap setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Brasil.

Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di Maret atau April 2022. Sedangkan untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencakup lebih dari 143 juta warga atau 70 persen dari target 208,2 juta yang harus dicapai di akhir Januari 2022.

Syarat Perjalanan

Widyawati mengatakan vaksinasi dosis lengkap menjadi syarat perjalanan dari dan ke Indonesia. Indonesia termasuk negara dengan kategori Level 1 yang merupakan kategori rendah. Pelaku perjalanan yang ingin berkunjung ke Indonesia direkomendasikan sudah divaksinasi dosis lengkap sebelum melakukan perjalanan.

Capaian vaksinasi tersebut, kata Widyawati, dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan jajarannya terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi. Selain membuka vaksinasi massal, Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.

"Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Capaian vaksinasi kita tak lepas dari modal sosial masyarakat Indonesia yang tinggi dengan saling bahu-membahu berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi," katanya.

Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.

Seluruh masyarakat, tambah Budi, diminta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya

Baca Juga: