YOGYAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yakin ada 100 ribu tentara Rusia yang disiagakan di perbatasan Ukraina yang merupakan sinyal buruk pada perdamaian di kawasan.
"Seluruh dunia sekarang dapat melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita," kata Zelenskiy dikutip dari Reuters, Minggu (14/11).
Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkapkan jumlah tentara Rusia terus meningkat tajam sejak awal November dari sebelumnya 90 ribu pasukan kini sudah bertambah 10 ribu lagi.
Masifnya pergerakan tentara Rusia ke perbatasan Ukraina memicu kekhawatiran akan kemungkinan serangan.
NATO sudah meminta Moskow untuk tidak memicu ketegangan dengan Ukraina. Namun Rusia tidak mengindahkan saran tersebut.
Sejak pertengahan 2010, hubungan Ukraina dan Rusia memanas. Penyebabnya adalah Rusia mencaplok Semenanjung Crimea yang merupakan kedaulatan Ukraina.
Hubungan makin memanas setelah Rusia diduga membantu separatis di timur Ukraina.