Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat menghadapi tahap wawancara.

Pertanyaan:
Bu Rossa, saya sudah tiga kali ikut seleksi penerimaan karyawan sampai tahap wawancara tapi selalu gagal. Bulan depan saya dipanggil untuk ikut sesi wawancara di perusahaan favorit saya dan kali ini saya tidak ingin gagal lagi. Mohon advisnya Bu Rossa.

Jawaban:
Tahap wawancara merupakan salah satu tahap penting dalam seleksi untuk mendapatkan pekerjaan. Mengikutiinterviewadalah salah satu kemampuan yang membutuhkan latihan agar lebih baik. Latihan ini termasuk menjawab pertanyaan dan mempelajari posisi yang Anda incar.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat menghadapi tahap wawancara. Memakai pakaian rapi, mempersiapkan mental, dan membawa persyaratan dari perusahaan seperti CV dan portofolio terbaru adalah beberapa di antaranya.

Selain harus memperhatikan hal-hal yang perlu dipersiapkan, Anda juga harus memahami apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mengikuti interview.

1. Datang terlambat dan tak
memberi kabar

Datang terlambat saat tahap wawancara akan berlangsung sebaiknya jangan sampai terjadi. Namun, bila lokasi perusahaan dan tempat tinggal Anda berada di kota besar yang hampir selalu terjadi kemacetan, tidak mengabari keterlambatan ke pihak pewawancara adalah hal yang cukup fatal.

Alangkah lebih baik lagi, kalau kamu bisa datang tepat waktu sesuai permintaan pewawancara dengan berangkat lebih pagi dari rumah dan mempersiapkan pakaian lebih awal sehingga tidak perlu memikirkannya lagi saat bersiap-siap.

2. Ceritakan tentang diri Anda
secara berlebihan

Dalam setiap tahap wawancara di perusahaan manapun pasti akan diminta untukmenceritakan diri Anda.Ini adalah kesempatan yang bagus untuk memperkenalkan diri sekaligus memberi impresi positif ke pihak perusahaan.

Hal sebaliknya akan terjadi jika terlalu berlebihan dalam menceritakan diri Anda. Misal melebih-lebihkan prestasi selama kuliah atau bekerja di perusahaan sebelumnya.

Alangkah baiknya saat tahap wawancara nanti, ceritakan saja hal-hal penting tentang diri Anda misalkan kelebihan dan kekurangan Anda,skillyang dikuasai, pengalaman kerja dan organisasi, dan beberapa hal penting lainnya.

3. Menanyakan informasi yang
terlalu umum

Pada tahap wawancara, biasanya Anda akan diberi kesempatan untuk bertanya ke pihak pewawancara atau perusahaan. Ini bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk menanyakan hal-hal penting, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan atau perusahaan nanti.

Bila Anda mendapatkan kesempatan bertanya pada tahap wawancara nanti, Anda sebaiknya jangan menanyakan informasi umum tentang perusahaan misalnya kapan perusahaan itu berdiri, di bidang apa perusahaan itu bergerak, serta siapakah CEO perusahaan tersebut.

Adapun hal-hal yang sebaiknya Anda tanyakan saat tahap wawancara nanti bisa adalah hal-hal yang berkaitan dengan detail pekerjaan nanti.

4. Tanyakan hal-hal personal
kepada pihak pewawancara

Saat menjalani tahap wawancara nanti, Anda juga tidak boleh menanyakan hal-hal personal kepada pihak pewawancara.

Menanyakan hal-hal tersebut membuat pihak pewawancara menganggap Anda sebagai orang yang tidak sopan. Lagipula, hal-hal tersebut merupakan hal-hal tak penting yang memang sebaiknya jangan Anda tanyakan ke pewawancara.

5. Bersikap seenaknya

Hal berikut yang tidak boleh Anda lakukan pada tahap wawancara adalah bersikap buruk atau terlalu cuek. Anda harus meninggalkan kesan positif kepadarecruiter.

Ada beberapa sikap yang tergolong buruk dilakukan, terutama saat menghadapi tahap wawancara. Salah satunya adalah mengangkat telepon saat tengah menghadapi tahap wawancara.

6. Hindari kontak mata

Salah satu hal yang dianggap tidak sopan saat melakukan wawancara adalah menghindari kontak mata dengan pewawancara dan selalu menunduk saat berbicara.
Menghindari kontak mata dan menunduk bisa diartikan sebagai tanda kelemahan dan kemungkinan Anda berbohong saat menjawab pertanyaan.

7. Berbohong

Sering terjadi saat wawancara, apa yang tertulis di dalam CV tidak bisa dibuktikan oleh kandidat. Berbohong mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman, dan kemampuan adalah hal yang harus kamu hindari saat melakukan wawancara.

Saat kamu ketahuan berbohong mengenai hal-hal krusial di atas, kamu akan merasakan dampaknya seperti langsung ditolak hingga masukblacklist.

8. Datang tanpa persiapan

Datang memenuhi panggilan wawancara tentu harus dengan persiapan yang baik, seperti menguasai pertanyaaninterviewdan menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti CV dan referensi kerja. Siapkan juga kertas atau buku untuk mencatat poin-poin penting saat wawancara.

9. Menjawab telepon di tengah
wawancara

Jangan sampaihandphone-mu berbunyi dan kamu mengangkat telepon di tengah-tengah wawancara. Fokus Anda akan buyar dan akan dianggap sebagai kandidat yang tak profesional.
Pastikan untuk mengaktifkan modesilentdan menyimpanhandphonedi tas sebelum wawancara.

10. Agresif dan defensif

Menjaga etika dan sikap dalam wawancara tentunya merupakan hal wajib, salah satu penerapannya dengan menghindari kata-kata yang terlalu agresif dan defensif. Penggunaan kata yang defensif dapat memicu perdebatan antara kandidat dan pewawancara.

Jika pewawancara memberikan pertanyaan yang sulit, jawab secara perlahan dan ambil waktu untuk berpikir terlebih dahulu. Jawablah pertanyaan yang sulit dengan sabar dan tetap sopan. Menjadi defensif tidak akan menambah nilai dalam wawancara yang Anda lakukan.

Baca Juga: