JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan hari pertama larangan mudik sebanyak 1.258 kendaraan terjaring operasi penyekatan di 31 titik pos Jabodetabek.
"Pada hari pertama, petugas kami sudah memutarbalikkan sebanyak 1.258 kendaraan yang membawa pemudik ataupun tidak memiliki berkas perjalanan yang menjadi syarat berpergian di masa larangan mudik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (7/5).
Sambodo mengatakan kendaraan yang diputarbalikan kebanyakan kendaraan pribadi. Dari kendaraan antara lain bus 175 dan sepeda motor 118. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan mengamankan sebuah ambulans yang kedapatan membawa tujuh pemudik di Gerbang Tol Cikarang 1.
"Ambulans mencoba mengelabui petugas penyekatan larangan mudik," ujar Yusri. Sebenarnya, ambulans masuk dalam kategori kendaraan yang diperbolehkan melintas.
Menurut Yusri, setelah diperiksa, ternyata penumpang ambulans tersebut tidak memiliki surat keterangan bebas Covid-19.
Saat ditanya, mereka mengaku akan mengunjungi anggota keluarga yang meninggal dunia, tapi tidak bisa menunjukkan surat antigen sehingga diputarbalikkan.
Operasi Ketupat Jaya 2021 berlangsung 6-17 Mei 2021 bersamaan dengan larangan mudik. Dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021 pada (5/5), Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan ada penambahan jumlah titik penyekatan di Sumatera, Jawa, dan Bali dari 333 titik menjadi 381 titik penyekatan. jon/G-1

Baca Juga: